Untung Rugi Punya Domain Nama Sendiri
Tips Blogger Tips SEO
Tentu, setiap blogger memiliki alasannya masing-masing kenapa mereka memutuskan untuk menggunakan nama tersebut, mulai dari alasan personal sentimental sampai alasan teknis untuk mempermudah kinerja SEO.
Bagi para netizen yang mulai tertarik untuk ngeblog dan masih bingung memilih apakah harus menggunakan domain nama sendiri atau domain brand/merek, anda datang di waktu yang tepat karena saya akan memberikan gambaran untung ruginya punya domain nama sendiri.
Saya Ingin Punya Domain Nama Sendiri. Apa Untungnya?
Nama Anda Tercatat Permanen Di Internet
Salah satu keuntungan menggunakan domain nama sendiri adalah nama anda akan selalu muncul di hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing dan lain-lain. Hal ini berbeda dengan tujuan penggunaan nama profil media sosial Facebook, Twitter atau Instagram.
Untuk nama profil media sosial, peran anda bukanlah sebagai pemilik melainkan user atau pengguna. Lain halnya dengan blog atau web dimana anda adalah pemilik dari bidang tanah tersebut. Dengan memiliki nama domain sendiri untuk blog/web maka anda diberi keleluasaan yang luas untuk mengatur, menulis dan mengarahkan tujuan dari tulisan dan pikiran anda.
Sukses Berarti Nama Anda Terkenal
Jika sewaktu-waktu blog anda menjadi hits dan populer maka hal pertama yang akan diingat oleh orang adalah domain dari blog anda tersebut yakni nama anda sendiri. Memang tidak harus menggunakan domain nama sendiri untuk dapat menjadi terkenal tapi kita sedang berbicara mengenai membangun brand awareness di sini.
Coba lihat brand dan merek busana fashion terkenal hampir mayoritas menggunakan nama dari desainer-nya sendiri, bukan? Kenapa bisa begitu?
Menurut para pakar Marketing, personal brand (nama sendiri) memberikan efek kedekatan yang lebih kuat kepada customer atau klien. Orang akan lebih terikat secara emosional dengan nama pribadi daripada dengan merek bisnis (business brand).
Oleh sebab itu jika suatu saat anda menjadi blogger sukses maka orang akan melihat anda sebagai merek yang menulis hal-hal berguna bagi pembaca bukan orang yang berada di balik merek tertentu.
Membuat Anda Lebih Profesional
Saya sering mendapat keraguan dari orang-orang ketika saya menuliskan alamat email di formulir pendaftaran atau form aplikasi tertentu bukan karena nama saya aneh tapi karena saya menggunakan email dengan nama sendiri.
Biasanya, sudah menjadi hal lumrah jika orang akan menuliskan alamat email mereka dengan layanan email gratis semisal Gmail, Yahoo, Outlook dan sebagainya. Namun alangkah ekslusifnya jika ada satu orang saja yang berbeda dan menggunakan nama domain sendiri untuk layanan emailnya.
Dengan memiliki email atau layanan lain dengan domain nama sendiri akan membuat anda menjadi lebih profesional dan serius untuk setiap hal yang anda lakukan.
Saya Ingin Punya Domain Nama Sendiri. Apa Ruginya?
Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
Masalah terbesar menyandang nama sendiri adalah anda harus selalu dapat menjaga nama baik setiap saat. Saat ini internet dipenuhi oleh orang-orang dengan nama samaran (nickname) dan anonymous yang dapat bertindak sesuka hati tanpa harus takut nama asli mereka diketahui. Dan, anda tidak dapat seperti itu.
Saya masih ingat beberapa tahun yang lalu ada seorang blogger yang harus menutup blog dan seluruh akun sosial medianya karena dia ketahuan oleh netizen menulis artikel post fitnah dan menggelapkan uang hasil donasi dari para pembacanya.
Pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kejadian itu adalah bagaimana sulitnya menjaga nama baik di dunia online ini. Walaupun kita sudah berusaha keras menjaga nama baik pasti akan ada saja orang yang berusaha merusaknya dengan membuat blog yang semirip mungkin atau mengaku sebagai kita dengan memanfaatkan media sosial samaran.
Tentu kita tidak ingin jika seseorang mengetikan nama kita di mesin pencarian dan ternyata yang keluar di halaman pertama adalah semua hal-hal negatif, bukan?
Tidak Bisa Dipindahtangankan
Ini mungkin menjadi dilema yang sangat problematis bagi saya pribadi. Pernah suatu saat saya menerima email masuk dari seseorang yang menanyakan apakah blog saya ini dijual. Respon saya waktu itu adalah menanyakan kembali jika saya menjualnya berapa yang bisa dia bayar.
Walaupun saya tidak berniat menjual blog tapi rasa penasaran tetap ada untuk setidaknya mengetahui berapa nilai jual blog ini. Akhirnya email saya dibalas dan dia menawarkan jumlah uang yang relatif besar. Sempat juga sih tergoda tapi tiba-tiba saya teringat bahwa ini adalah blog dengan domain nama sendiri dan seluruh aktifitas surat menyurat online saya melekat pada email domain ini juga.
Kalau saya menjual blog ini pasti harus menyerahkan seluruh content, domain dan kepemilikan blog termasuk email domain pribadi. Selain itu hal yang paling menakutkan lainnya adalah kita tidak tahu bagaimana nanti blog domain nama sendiri ini akan diarahkan oleh pemilik barunya. Apakah pemilik baru akan mengubah blog saya menjadi blog judi, blog porno, blog hoax penipuan atau lainnya.
Jadi, jika anda memilki blog atau web dengan domain nama sendiri praktis domain tersebut melekat kepada anda selamanya. Tidak ada yang namanya dijual atau dipindahtangankan. Nama anda adalah anda bukan orang lain.
Apakah sudah mengambil keputusan untuk membuat nama domain baru? Menurut saya selain content dan isi, pemilihan nama domain untuk suatu blog atau web sangatlah penting karena nama domain yang baik dan unik adalah impresi pertama pengunjung.
Domain nama sendiri dan domain nama samaran/brand keduanya sama-sama baik jika anda tetap konsisten dengan isi dan kualitas tulisan. Kesuksesan tidak dapat dibatasi hanya dengan nama domain tapi memilih nama domain yang bijak dapat menyelamatkan anda dari permasalahan untuk kedepan nanti.