Review Itel P65: Smartphone Terjangkau dengan Desain Futuristik dan Baterai Tahan Lama

Review Itel P65: Smartphone Terjangkau dengan Desain Futuristik dan Baterai Tahan Lama

Review Itel P65: Smartphone Terjangkau dengan Desain Futuristik dan Baterai Tahan Lama


Berikut adalah ulasan lengkap mengenai Itel P65, smartphone entry-level yang dirilis dengan harga sekitar Rp1,5 juta. Dikenal dengan desain futuristik dan fitur-fitur menarik, ponsel ini menyasar pengguna yang mencari perangkat terjangkau namun tetap memiliki performa dan daya tahan baterai yang baik.


Spesifikasi Utama


Layar: 6,7 inci, IPS LCD, resolusi 720 x 1600 piksel, refresh rate 120Hz

Chipset: Unisoc T615 (12nm)

RAM: 4GB, 6GB, atau 8GB LPDDR4X

Penyimpanan Internal: 128GB atau 256GB, dapat diperluas hingga 1TB via microSDXC

Kamera Belakang: 50MP (wide) + 0,3MP (depth)

Kamera Depan: 8MP

Baterai: 5000mAh (baterai internal) + 2400mAh (charging case)

Sistem Operasi: Android 14 dengan antarmuka itel OS 14

Fitur Tambahan: Gyroscope hardware, Bypass Charging, FlexButton


Kelebihan


1. Desain Futuristik dan Ergonomis

Itel P65 hadir dengan desain yang terinspirasi oleh gaya robotik masa depan. Bodi belakangnya dilengkapi dengan tekstur metalik dan ring LED yang berfungsi sebagai lampu notifikasi. Tombol samping FlexButton memungkinkan akses cepat ke aplikasi atau fitur tertentu, seperti kamera atau mode game.

2. Baterai Besar dengan Charging Case


Meskipun ponsel ini memiliki baterai internal 5000mAh, Itel P65 dilengkapi dengan charging case 2400mAh, menjadikan total kapasitas baterai mencapai 7400mAh. Dengan kombinasi ini, ponsel mampu bertahan hingga 3 hari penggunaan ringan. Fitur Bypass Charging memungkinkan pengisian daya langsung ke motherboard saat bermain game, menjaga suhu tetap stabil.

3. Layar 120Hz untuk Pengalaman Visual Mulus

Layar 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz memberikan pengalaman visual yang mulus, ideal untuk menonton video, browsing, dan bermain game ringan. Meskipun panelnya adalah IPS LCD dengan resolusi HD+, kualitas tampilan tetap memadai untuk kelas harga ini.

4. Performa Memadai untuk Penggunaan Sehari-hari


Ditenagai oleh chipset Unisoc T615 dan RAM hingga 8GB, Itel P65 mampu menjalankan aplikasi sehari-hari dengan lancar. Fitur MemFusion memungkinkan perluasan RAM virtual hingga 8GB, meningkatkan kemampuan multitasking. Penyimpanan internal yang menggunakan teknologi UFS juga meningkatkan kecepatan baca/tulis data.

5. Kamera Utama 50MP

Kamera belakang 50MP menghasilkan foto dengan detail yang baik di kondisi pencahayaan yang cukup. Kamera depan 8MP cocok untuk selfie dan video call. Namun, kualitas foto di kondisi cahaya rendah mungkin kurang optimal.


Kekurangan


1. Kualitas Audio Mono


Ponsel ini hanya dilengkapi dengan speaker mono, yang menghasilkan kualitas suara terbatas. Pengguna mungkin perlu menggunakan earphone atau speaker eksternal untuk pengalaman audio yang lebih baik.

2. Tidak Ada Kamera Ultra-Wide


Itel P65 tidak dilengkapi dengan kamera ultra-wide, membatasi kemampuan pengambilan gambar dengan sudut lebar. Pengguna yang sering membutuhkan fitur ini mungkin perlu mempertimbangkan ponsel lain.

3. Performa Gaming Terbatas


Meskipun ponsel ini mampu menjalankan game ringan, performa gaming untuk judul-judul berat mungkin terbatas. Beberapa pengguna melaporkan adanya lag atau crash setelah penggunaan beberapa bulan.


Harga dan Ketersediaan


Itel P65 tersedia dengan harga sekitar Rp1.499.000 dan dapat dibeli melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Pembelian selama periode promosi juga mendapatkan bonus seperti charging case tambahan dan aksesori lainnya.


Kesimpulan


Itel P65 merupakan pilihan menarik bagi pengguna yang mencari ponsel dengan desain futuristik, baterai tahan lama, dan fitur-fitur inovatif dengan harga terjangkau. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti kualitas audio mono dan performa gaming terbatas, ponsel ini tetap menawarkan nilai lebih di kelasnya. Cocok untuk pengguna yang memprioritaskan daya tahan baterai dan fitur praktis dalam penggunaan sehari-hari.
Load comments