Review Lengkap Galaxy Tab S10 Ultra – Layar Raksasa, AI Canggih, dan Performa Kelas Atas

Review Lengkap Galaxy Tab S10 Ultra – Layar Raksasa, AI Canggih, dan Performa Kelas Atas





Review Lengkap Galaxy Tab S10 Ultra – Layar Raksasa, AI Canggih, dan Performa Kelas Atas


Samsung menghadirkan Galaxy Tab S10 Ultra sebagai puncak inovasi tablet Android pada akhir 2024 dan mulai tersedia di Indonesia pada Oktober 2024. Tablet ini menyasar pengguna profesional kreatif, pecinta hiburan, hingga produktivitas mobile yang memerlukan ruang visual besar dan kemampuan komputasi tinggi.

Tubuh tablet ini sangat tipis, hanya sekitar 5,4 mm, dengan bobot sekitar 718 gram (Wi‑Fi) dan 723 gram (5G), sehingga terasa ringan mengingat layarnya yang mencapai 14,6 inci. Material frame dan bodi menggunakan Armor Aluminum yang tahan gores dan benturan ringan, ditambah sertifikasi IP68 membuat tablet ini tahan air dan debu. Desain bezel tipis dengan rasio layar-ke-bodi sekitar 90 persen meningkatkan imersi visual tanpa membuat perangkat terlihat terlalu besar.

Layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 14,6 inci memberikan pengalaman visual luar biasa. Dengan resolusi hampir 3K (2.960 x 1.848 piksel) dan refresh rate adaptif 120 Hz, konten terlihat tajam nan halus. Fitur HDR10+ dan lapisan anti-reflektif memastikan tingkat kecerahan yang tinggi tetap nyaman digunakan di luar ruangan. Untuk pengguna yang ingin layar super lebar untuk editing video, desain grafis, atau streaming film, layar ini benar-benar memuaskan.

Performa Tab S10 Ultra ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9300+ yang diproduksi dengan proses 4 nm. Chip ini menawarkan peningkatan performa CPU hingga 18 persen, GPU hingga 28 persen, sekaligus NPU makin efisien dalam pemrosesan AI. Konfigurasi tersedia hingga 16 GB RAM dan kapasitas penyimpanan hingga 1 TB UFS 4.0, plus slot microSD tambahan. Vapor chamber di dalam tablet menjaga temperatur tetap stabil meski digunakan intensif.

Kemampuan multitasking makin optimal berkat Samsung DeX. Mode ini mengubah antarmuka menjadi seperti desktop dengan jendela aplikasi bisa diatur, minimize, dan close seperti di PC. Mode ini sangat berguna jika dipadukan dengan Book Cover Keyboard slim, terutama fitur tombol Galaxy AI yang langsung memicu fitur-fitur AI seperti transkripsi, penerjemahan PDF, atau Sketch to Image.

S Pen sudah disertakan dalam paket dan latency-nya rendah (~2,8 ms), membuat pengalaman menulis dan menggambar responsif. Fitur AI dengan S Pen seperti Circle to Search, Instant Translation, Sketch to Image, hingga PDF Overlay memudahkan kreativitas dan produktivitas langsung di layar. Dengan S Pen dimasukkan ke dudukannya, Air Command menyala otomatis dan siap digunakan.

Audio di Tab S10 Ultra sangat memuaskan untuk tablet. Ada empat speaker stereo yang disetel oleh AKG, menghasilkan suara jelas dan lantang tanpa distorsi. Mode Dialogue Booster memperjelas suara dialog saat menonton film atau presentasi video meski ada noise di latar belakang.

Kamera belakang terdiri dari dua sensor: 13 MP wide dan 8 MP ultrawide. Kamera depan juga ganda: masing-masing 12 MP wide dan 12 MP ultrawide. Semua kamera mendukung perekaman video hingga 4K 30 fps. Fitur seperti face‑follow (kamera depan mengikuti wajah) memudahkan presentasi atau video call sambil berpindah posisi. Hasil kamera cukup memadai untuk dokumentasi, meeting virtual, atau konten ringan.

Tablet ini menjalankan Android 14 dengan antarmuka One UI 6.1 dan dijamin mendapat update sistem hingga tujuh tahun. Ekosistem Galaxy yang kuat menyediakan berbagai aplikasi pihak ketiga seperti Goodnotes, LumaFusion, Clip Studio Paint, Sketchbook, dan PicsArt—semua aplikasi yang mendukung produktivitas atau kreasi konten. Fitur SmartThings 3D Map View membuat Tab S10 Ultra bisa menjadi pusat kontrol perangkat rumah pintar secara visual.

Daya tahan baterai berkapasitas besar 11.200 mAh mampu menyala sepanjang hari. Namun penggunaan layar besar dan prosesor tinggi membuat durasi aktual sedikit menurun dibanding pendahulunya. Pengujian menunjukkan daya tahan sekitar 8 hingga 9 jam untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing, menonton video, atau multitasking ringan. Pengisian cepat 45W memungkinkan charging penuh dalam waktu sekitar dua jam.

Samsung menawarkan Tab S10 Ultra dalam konfigurasi 256 GB RAM 12 GB di Indonesia dengan harga resmi sekitar Rp 21 juta. Varian 5G serupa atau kapasitas lebih besar dipasarkan sedikit lebih tinggi. Saat promosi pre-order, bonus berupa keyboard cover dan langganan Microsoft 365 juga pernah ditawarkan.


Kelebihan Utama


Desain sangat tipis dan premium meski layarnya besar, nyaman digunakan meskipun berat hampir 720 gram

Layar Dynamic AMOLED 2X 14,6 inci mendukung refresh 120 Hz dan HDR, memberikan kualitas visual kelas atas

Performa tinggi berkat Mediatek Dimensity 9300+, sangat cocok untuk aplikasi profesional dan gaming berat

S Pen dengan fitur AI mendukung kreativitas dan produktivitas langsung di tablet

Samsung DeX memberikan pengalaman mirip desktop saat digunakan dengan keyboard

Speaker stereo AKG dan fitur Dialogue Booster menghasilkan audio yang jernih dan kuat

Kamera ganda mendukung kebutuhan video call dan konten sederhana dengan resolusi tinggi

Fitur AI canggih seperti transkripsi otomatis, PDF translate overlay, dan sketch to image mempermudah tugas sehari-hari

Garansi update sistem dan keamanan hingga 7 tahun memperpanjang umur penggunaan

Sertifikasi IP68 meningkatkan daya tahan terhadap air dan debu

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Ukuran layar lebar dengan bobot yang relatif berat memerlukan penggunaan dua tangan atau dudukan, kurang nyaman digenggam lama

Aksesori resmi seperti keyboard cover cukup mahal dan terasa kurang nyaman untuk mengetik jangka panjang

Mode DeX tergantung pada kompatibilitas aplikasi Android, masih belum optimal untuk semua jenis software profesional

Daya tahan baterai di penggunaan berat sedikit mengecewakan meski kapasitas besar

Waktu pengisian dengan fast charging 45W masih terasa lambat untuk baterai tablet sebesar 11.200 mAh

Pengalaman Pengguna


Beberapa pengguna yang telah mencoba Galaxy Tab S10 Ultra menyampaikan bahwa tablet ini sangat hebat untuk rendering 3D, menggambar digital besar dengan Clip Studio Paint, serta menjalankan beberapa game berat sekaligus tanpa lag. Warna dan grafis di layar AMOLED sangat memukau, membuat memberikan pengalaman sinematik saat menonton film atau presentasi. Namun beberapa juga menyebut mode DeX kadang bug atau tidak kompatibel jika aplikasi belum disesuaikan.


Daftar Poin Utama


Aspek: Ringkasan:


Desain & Bobot: Sangat tipis ~5,4 mm, 718 g (Wi‑Fi) – layar besar 14,6‑inci

Layar: Dynamic AMOLED 2X, 120 Hz, anti‑reflektif, HDR10+

Performa: MediaTek Dimensity 9300+, RAM hingga 16 GB, evapor chamber pendinginan

AI & Produktivitas: S Pen AI, Sketch to Image, Note Assist, DeX desktop-like experience

Audio & Video: Empat speaker AKG dengan Dialogue Booster, kamera 13 MP + 12 MP depan

Konektivitas & Update: Wi‑Fi 7, Bluetooth 5.3, 5G eSIM, update Android hingga 7 tahun

Baterai & Charging: 11.200 mAh, Fast charging 45 W (~2 jam penuh)

Kelebihan: Layar besar dan visual tajam, performa tinggi, fitur AI inovatif

Kekurangan: Berat untuk digenggam, aksesori mahal, stabilitas DeX terbatas, baterai kurang tahan lama


Kesimpulan


Galaxy Tab S10 Ultra adalah tablet Android premium yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman visual dan performa terbaik di kelasnya. Dengan layar besar yang sangat nyaman untuk hiburan dan produktivitas, ditambah dukungan AI dan DeX yang memudahkan pekerjaan kreatif atau profesional, tablet ini bisa menjadi pusat komputasi portabel yang kuat.

Namun, ukuran dan bobotnya menuntut penggunaan yang lebih stasioner atau bantuan aksesoris seperti dudukan dan keyboard. Jika kamu mencari tablet untuk hiburan maksimal, editing video, ilustrasi digital, atau presentasi profesional, Tab S10 Ultra bisa menjadi pilihan terbaik saat ini. Namun untuk mobilitas tinggi atau pengguna yang menginginkan kenyamanan ringan, mungkin model seperti iPad Pro atau iPad Air lebih cocok.

Load comments