Lebih Memahami Tentang Blog Dummy
Tips SEODengan demikian pengertian blog dummy dapat dikatakan merupakan blog imitasi (palsu) yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu yaitu sebagai bayangan blog utama.
Bagaimana Cara Membuat Blog Dummy?
Blog dummy biasanya dibuat untuk memperkuat posisi blog utama agar mampu bersaing di hasil penelusuran mesin pencari. Cara bekerja blog dummy adalah dengan membuat artikel dengan memberi backlink kepada blog utama.
Cara ini ditempuh karena sulitnya mendapat backlink natural dari blog lain, sehingga blog dummy seakan-akan menjadi sebuah blog milik orang lain (padahal palsu karena buatan sendiri).
Dahulu blog dummy sangat efektif untuk membuat blog utama pada posisi bagus di hasil pencarian (SERP) namun seiring waktu, mesin pencari terutama Google sudah mengetahui bahwa blog dummy sengaja dibuat untuk mesin pencari bukan pengunjung blog. Makanya keluar beberapa algoritma untuk mendeteksi keberadaan blog dummy.
Tujuan utama dari Dummy Blog memang untuk mendapatkan backlink dari artikel (Link Kontekstual) dan umumnya tidak menyajikan konten berkualitas bahkan terkadang tidak dapat dicari tema atau topik tulisan karena tujuannya hanya untuk search engine bukan visitor.
Bagaimanapun juga, para blogger terus berusaha membuat blog dummy yang aman dari pendeteksian algoritma mesin pencari karena ini jalan satu-satunya untuk mendapatkan backlink dari dalam artikel sebuah blog. Untuk itu Dummy Blog dibuat dengan trik dan diusahakan bermanfaat oleh orang lain, sehingga menciptakan sinyal positif ke mesin pencari Google.
Backlink merupakan bagian penting dalam optimasi SEO untuk mengangkat SERP blog utama.
Dengan blog dummy kita bebas untuk membuat link di artikel blog maupun blogroll karena blog dummy ini milik kita sendiri. Berbeda apabila kita menaruh link di komentar atau forum atau blog lainnya, tentu ada aturannya.
Langkah Efektif membuat Blog dummy
Membuat blog dummy sama saja dengan membuat blog pada umumnya, bisa yang gratis atau bisa berbayar, pakai domain sendiri atau numpang subdomain gratisan. Namun agar blog dummy bekerja maksimal (seakan-akan blog sesungguhnya) ada cara tersendiri agar menjadi efektif dan bukan sebaliknya menjadi bumerang blog utama.
- Blog dummy yang efektif adalah beda domain atau sub domain, beda IP address antara blog utama dengan blog dummy. Misalnya kalau blog utama memakai sub domain gratisan seperti blogspot maka blog dummy harus memakai wordpress, blog.com, blogdetik, dsb. Jika menggunakan domain sendiri plus hosting sendiri bisa menggunakan layanan blog gratis atau membuat blog dengan domain sendiri lagi.
- Kepemilikan blog dummy, tidak boleh sama dengan blog utama. Buat akun email lagi untuk mendaftar dan membuat blog baru. Lebih bagus lagi jika email bukan milik google seperti yahoo, hotmail, dsb.
- Bahasa isi blog dummy sesuai dengan berbahasa blog utama. Lebih efektif lagi, artikel blog dummy tidak sama persis dengan blog utama. Selain itu harus diupdate seperti blog pada umumnya. Lebih bagus lagi blog dummy setopik dengan blog utama.
- Blog dummy juga butuh backlink yang bagus. Alasannya adalah, blog dummy akan memberikan backlink yang bagus kalau blog dummy itu bagus.
- Perlu diperhatikan blog utama jangan mengarah (memberi link) ke blog dummy, sebaliknya semua blog dummy mengarah ke blog utama.
Memaksimalkan Blog Dummy
Meskipun blog dummy sering dikatakan juga sebagai blog bayangan, blog abal-abal, namun kekuatan blog dummy perlu diperhatikan. Anggap blog dummy merupakan sebuah blog seperti yang lain, perlu pengelolaan dengan baik, dengan konten unik dan ada trafik kunjungan.
Banyak orang tidak tahu bahwa ada blog yang terlihat seperti blog pada umumnya, namun itu merupakan sebuah blog dummy. Banyak situs terkenal terutama situs bisnis membuat blog dummy tanpa kita ketahui. Bahkan terkadang dengan memasang iklan, PPC, review paid.
Untuk itu cara yang benar membuat blog dummy adalah mengelola dengan serius dan sabar. Memang dalam belajar teknik seo kita harus sabar dan teliti.