Mobile Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan
Internet
Windows shopping, memesan barang, bahkan melakukan transaksi dapat dilakukan dengan beberapa sentuhan di layar smartphone atau tab, kapan saja, dan di mana saja. Itulah mengapa pebisnis online memandang mobile marketing secara serius. Orang tidak lagi mau menunggu terlalu lama untuk mendapatkan kebutuhan mereka. Semua transaksi bisa dibereskan hanya dengan sentuhan jari.
Tren Go Mobile
Apakah cukup sampai di situ? Tentu tidak. Sekali kita mempunyai pelanggan yang terbiasa dengan mobile shopping berarti kita harus membiasakan diri dengan berbagai fitur mobile, komunikasi mobile, dan beragam seluk-beluknya. Tunggu dulu, ini tidak serumit yang dibayangkan. Secara tidak disadari banyak orang yang sudah menjalankan mobile marketing. Menawarkan barang melalui SMS, pesan instan, seperti WhatsApp atau BlackBerry Messenger, sudah merupakan bagian dari mobile marketing.
Pemahaman mobile marketing di sini bukan sekadar menawarkan barang melalui smartphone, tapi lebih luas lagi, membuat diri kita terbiasa dengan gaya hidup go mobile. Faktanya banyak di antara kita sudah mulai menjalankannya. Terbukti ketergantungan kita pada ponsel, gadget, atau smartphone semakin tinggi.
Kita hampir tidak bisa hidup tanpa gadget-gadget itu. Kita akan merasa resah gelisah ketika lupa menaruh gadget, serasa kiamat ketika gadget itu hilang, dan berbagai perilaku aneh lain. Semua menandakan bahwa gaya hidup terkoneksi dengan gadget secara mobile bukan suatu hal yang baru bagi kita.
Go mobile marketing juga berarti membiasakan diri merespons segala pesan yang masuk ke gadget kita yang terkait dengan bisnis. Kita tidak lagi harus menunda-nunda suatu pesanan, menunda menjawab pertanyaan pelanggan, atau menunda mempromosikan barang ke pelanggan yang sedang antusias. Kalau bisa dilakukan saat itu juga melalui ponsel, mengapa harus nanti? Untuk bisa semakin terbiasa dengan perilaku go mobile, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Simpan Kontak Pelanggan di Smartphone
Saling bertukar nomor ponsel, WhatsApp, atau PIN BlackBerry sudah sangat biasa dilakukan antara penjual dan pembeli. Ketika penjual dan pembeli melakukan transaksi sesuai aturan, muncul rasa saling percaya. Ada tahap tertentu di mana terjalin hubungan baik yang disertai dengan saling bertukar nomor kontak. Simpanlah semua kontak pelanggan di smartphone agar di kemudian hari kita menjadi lebih mudah untuk saling berinteraksi.
Blog atau Website yang Mobile Friendly
Blog atau website yang dirancang untuk berinteraksi dengan pelanggan sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar mudah diakses secara mobile. Buat desain yang simpel dan tidak terlalu banyak gambar berat yang membuat sulit diakses melalui gadget. Ingat, pengguna gadget tidak selalu berada di area dengan koneksi Internet bagus. Ada setting khusus untuk mengaktifkan tampilan mobile di setiap engine blog/website. Perhatikan juga tampilan gambar atau desain grafis agar tidak terlalu kecil ketika tampil di layar smartphone.
Dengan begitu pelanggan maupun calon pelanggan dapat tetap mengakses blog atau website kita melalui gadgetnya di mana pun ia berada. Kita juga dapat melakukan update blog melalui gadget sehingga tidak harus repot-repot membuka laptop ketika merasa ada sesuatu yang perlu di-update di blog.
Mudah Dicari Secara Mobile
Para pembeli online kerap iseng melakukan pencarian info kebutuhan belanja melalui gadget. Sebanyak 50% pengguna gadget melakukan pencarian di perangkat mobile dan 88% dari mereka mencari informasi yang berkaitan dengan bisnis lokal, demikian menurut infografis yang dirangkum Digital Marketing Philiphines.
Masih dari sumber yang sama, dikatakan bahwa 81% pengguna smartphone mencari informasi tentang produk yang mereka butuhkan melalui gadget. Sementara ada 55% dari mereka akan melakukan tindak lanjut dengan bertransaksi dari gadgetnya. Situs pencari mobile yang paling banyak dipakai saat ini adalah Google. Pastikan blog atau toko online kita termasuk yang paling mudah dicari Google. Apabila kita memiliki toko offline, sertakan informasi koordinat GPS di situs atau blog sehingga mudah dicari pelanggan.
Optimalkan Pesan Instan
Aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp, Line, WeChat, BlackBerry Messenger, dan sebagainya dapat menjadi media promosi yang efektif. Manfaatkan aplikasi pesan instan untuk mengajak teman-teman membaca update terbaru blog atau postingan me-ngenai penawaran produk terbaru. Perlu diingat, tidak semua orang akan tertarik dengan ajakan tersebut. Oleh karena itu perlu dibuat kategori khusus siapa saja teman atau pelanggan yang kira-kira berminat, sesuaikan dengan selera, profesi, usia, jenis kelamin, wilayah, dan sejenisnya. Pengiriman pesan yang berbau promosi sebaiknya jangan terlalu sering agar kita tidak dianggap spammer.
Mudah Merespons Email
Pastikan kita sudah melakukan aktivasi email di gadget, baik smartphone maupun tab. Hal ini akan memudahkan kita merespons email notifikasi seputar transaksi online atau berinteraksi dengan pelanggan.
Terkoneksi Dengan Media Sosial
Mengakses Twitter dan Facebook memang lebih nyaman di laptop. Namun, pastinya kita tidak mau ketinggalan banyak update menarik karena sedang berjauhan dengan laptop, bukan? Twitter dan Facebook sudah membuat aplikasi mobile yang sangat ringan dan mudah diakses dengan tujuan agar penggunanya bisa terus update. Jadi, pastikan gadget kita sudah dilengkapi dengan aplikasi mobile media sosial sehingga kita bisa aktif di media sosial tersebut.
Dengan go mobile di media sosial, kita bisa langsung memotret barang jenis baru di toko online, kemudian langsung diposting ke Twitter atau Facebook. Kita juga bisa semakin akrab dengan pelanggan ketika melakukan selfie saat hendak mengirim pesanan mereka. Intinya, go mobile dapat membuat teman-teman di media sosial lebih akrab dan tahu apa kesibukan kita sebagai seorang pebisnis online.
Satu hal yang perlu diingat dari pola hidup Go Mobile adalah penjual harus siap melayani pembeli secara cepat, instan, dan seketika itu juga. Oleh sebab itu, ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.