Perselisihan Hak Kekayaan Intelektual Haki

Perselisihan Hak Kekayaan Intelektual Haki

Hak Kekayaan Intelektual Haki bukan permasalahan remeh karena yang ditaruhkan tidak cuma claim kreasi tetapi keuntungan materi dari satu kreasi. Itu kenapa sejauh ini sering berlangsung konflik dan sama-sama claim berkenaan otensitas satu kreasi atau merk yang wajar berbuntut di meja pengadilan.


Perselisihan Hak Kekayaan Intelektual Haki


Berikut beberapa masalah perselisihan hak kekayaan intelektual Haki paling unik di dunia.


1. Apple versus Microsoft


Saat Microsoft mengeluarkan Windows 2.0 pada Desember 1987, Apple Inc lakukan protes. Apple mengakui Microsoft sudah mengopi penampilan dan nuansa antar-muka pemakai grafis (GUI) yang dipakai pada mekanisme operasi Macintosh punya Apple.


Berkaitan hal tersebut Apple ajukan tuntutan pada Microsoft pada Maret 1988 dan berproses sepanjang empat tahun. Pengadilan pada akhirnya memutus memberikan dukungan Microsoft dan mengatakan alasan Apple tidak berhasil berdasar otensitas


2. Apple versus Google


Perang paten handphone sudah kacau semenjak 2009. Hal tersebut tidaklah heran sebab handphone baru bisa berisi beberapa ratus ribu hak paten. Apple dan Google pernah terjebak perselisihan Hak Kekayaan Intelektual sepanjang tahun.


Pusat perselisihan khususnya sekitar pada mekanisme operasi mobile Android, di mana menurut penilaian pendiri Apple, Steve Jobs ditunjuk selaku "produk curian." Pada akhirnya, pada 2014, di antara Apple dan Google setuju mengakhiri seluruh litigasi paten antara mereka secara nyamann, minimal sampai sekarang ini.


3. Dr Dre versus dokter kandung


Pada 2018, bintang musik hip-hop Dr Dre kalah di pengadilan berkaitan masalah konflik merk dagang yang telah berjalan lama pada seorang ginekolog bernama sama dianya yaitu Dr Drai. Masalah ini pertamanya kali disodorkan pada 2015, saat ginekolog Draion M Burch yang bertempat di Pennsylvania coba merk dagang nama Dr Drai.


Dr Dre berkeberatan berkaitan hal tersebut sebab keserupaan nama akan membingunkan. Dalam keputusan pengadilan pada Mei 2018 disebut, meskipun ke-2 nama itu sama, Dr Dre dianggal tidak berhasil memperlihatkan jika orang akan disesatkan untuk beli produk Dr Drai.


4. Adidas America versus Payless Shoesource


Ke-2 perusahaan sepatu ini terjebak konflik pada 1994 sebab permasalahan simbol garis-garis. Adidas mengakui sudah memakai simbol itu semenjak 1952. Sesaat Payless mengakui telah jual produk dengan simbol dua garis tangkai serupa dengan simbol Adidas.


Pada 2001 Payless masih jual produknya dengan simbol yang hampir serupa. Adidas pada akhirnya menuntut permasalahan ini ke pengadilan. Adidas selanjutnya memenangkan tuntutan itu dan memperoleh keuntungan sampai USD100 juta untuk tiap garis strip


5. Photografer David Slater versus ‘Naruto' PETA


Photografer asal Inggris, David Slater memenangi tuntutan hukum sesudah 2 tahun hadapi tuntutan organisasi pelindungan hak binatang PETA/People for the Ethical Treatment of Animals, berkaitan hak cipta 'swafoto' Naruto, satu ekor monyet Indonesia. Naruto ialah satu ekor monyet tipe makaka yang lakukan swafoto, memotret dirinya di rimba Indonesia pada 2011 memakai camera punya Slater.


Beberapa hakim AS menjelaskan jika pelindungan hak cipta tidak bisa diaplikasikan pada monyet, sesaat dalam tuntutannya PETA memandang jika semua keuntungan dari photo itu harus jadi punya Naruto. Permintaan PETA yang 'bertindak atas-nama monyet" itu ditampik, tetapi Slater sepakat untuk menyumbang 25% dari penghasilan apa saja yang didapat dari photo itu.


6. Louis Vuitton versus Haute Diggity Dog


Pada 2006 merek ternama yang berbasiskan di Prancis, Louis Vuitton menuntut Haute Diggity Dog sebab merk dagang, baju dagang, dan pelanggaran hak cipta. Haute Diggity Dog, perancang dan produsen mainan anjing parodi, memancing amarah Louis Vuitton berkaitan penyeluncuran mainan anjing "Chewy Vuiton".


Louis Vuitton memiliki pendapat mainan itu peluang mengakibatkan ketidaktahuan berkaitan merek mereka. Dalam ketetapannya, pengadilan banding yang tangani masalah ini mengatakan jika "Chewy Vuiton" dari Haute Diggity Dog mematuhi atau lemahkan merk dagang Louis Vuitton.

Load comments