Cara Mengetahui Pengunjung Website
Info Tips Tips SEO
Mengetahui jumlah traffic sebuah website merupakan aktivitas umum bagi pemilik website. Terutama jika kamu adalah praktisi SEO (Search Engine Optimization) yang diberi kepercayaan untuk mengelola dan meningkatkan performa sebuah website.
Selain untuk melihat perkembangan website bisnis, mengetahui data kunjungan sebuah website juga bisa menjadi bahan pertimbangan terkait sumber daya web hosting yang dibutuhkan oleh sebuah website.
Sebagai contoh, jika kamu mengelola website bisnis yang masih skala UMKM maka kebutuhan resource web hosting tidak akan terlalu besar, karena rata-rata website UMKM apalagi yang masih baru tidak banyak mendapatkan kunjungan. Namun UMKM butuh email hosting agar nama email bisnis menjadi lebih profesional.
Nah, apakah kamu penasaran bagaimana cara mengetahui jumlah pengunjung sebuah website? Berikut merupakan beberapa tools dan platform yang bisa kamu gunakan untuk cek traffic sebuah website.
Cara Mengetahui Pengunjung Website
Ada banyak tools atau layanan SaaS yang saat ini bisa digunakan untuk memantau traffic sebuah website. Namun, platform paling populer tidak lain adalah Google Analytics buatan Google.
1. Pasang Google Analytics
Seperti penjelasan di paragraf sebelumnya, Google Analytics adalah sebuah platform yang bisa membantu kamu dalam melihat jumlah kunjungan sebuah website. Akan tetapi, data yang disajikan hanya untuk pemilik website saja, tidak tersedia secara publik.
Dengan memasang kode tracking Google Analytics, kamu akan mendapatkan banyak insight data. Mulai dari jumlah tayangan halaman, durasi kunjungan, rata-rata banyak halaman yang dikunjungi tiap user, perangkat yang digunakan, hingga lokasi tempat mereka mengakses website kamu. Sangat menarik, bukan?
Google Analytics memang sangat powerful, kamu juga tidak perlu membayar biaya langganan untuk bisa menikmati berbagai fiturnya. Jadi, jika kamu merupakan pemilik website atau praktisi SEO sebaiknya mempelajari lebih lanjut soal Google Analytics.
2. Cek Lewat Similarweb
Alternatif lain selain Google Analytics adalah Similarweb. Dari segi cara kerja, kedua platform ini memang berbeda, dimana jika Google Analytics lebih bersifat private untuk pemilik website, sementara similarweb punya data yang tersedia untuk publik.
Kamu bisa melihat estimasi jumlah traffic kunjungan per bulan selama tiga bulan terakhir di Similarweb. Selain itu, ada pula data terkait keyword paling banyak mendatangkan traffic, ranking website berdasarkan kategori dan negara, jenis kelamin pengunjung, hingga platform yang digunakan.
Similarweb menawarkan dua buah layanan, yakni gratis dan berbayar. Kamu bisa menikmati banyak fitur powerful meski tidak berlangganan. Kendati demikian, jika kamu butuh data yang lebih lengkap untuk menyelidiki kekuatan kompetitor, maka membayar biaya bulanan adalah pilihan yang tepat bagi kamu.
3. Ahrefs
Siapa yang tidak kenal dengan Ahrefs? Tools SEO sejuta umat ini merupakan salah satu platform powerful yang bisa membantu kamu untuk mengoptimalkan performa sebuah website.
Di Ahrefs kamu bisa melihat estimasi jumlah kunjungan per bulan dari sebuah website, baik itu website kamu sendiri ataupun website kompetitor. Menariknya, data dari ahrefs tersebut terbilang lumayan akurat, bahkan perbedaannya tidak terlalu jauh dengan data Google Analytics yang notabene merupakan data primer.
Sayangnya, untuk bisa menikmati fitur cek pengunjung ini kamu harus membayar biaya berlangganan bulanan. Jadi, siapkan saja budget untuk kebutuhan perusahaan.
4. Semrush
Selama bertahun-tahun, Semrush menjadi tools SEO pesaing Ahrefs. Keduanya sama-sama memiliki kualitas tinggi dalam hal penyajian data, baik itu jumlah traffic, keyword, serta SEO Audit.
Terakhir, Semrush mengembangkan layanannya untuk bisa digunakan oleh para pemilik sosial media dan akun YouTube, sehingga mereka bisa membuat konten yang lebih tertarget.
Sama seperti ahrefs, jika kamu tertarik untuk melirik jumlah pengunjung website kompetitor di sini, kamu perlu membayar biaya berlangganan.
5. Ubersuggest by Neil Patel
Tools yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui pengunjung website berikutnya adalah ubersuggest. Platform buatan master SEO asal india tersebut lumayan populer dikalangan blogger dan internet marketer karena mampu memberikan data yang cukup akurat dengan biaya terjangkau.
Kamu bisa menggunakan layanan Ubersuggest by Neil Patel untuk mengintip data estimasi jumlah traffic dari website kompetitor, mengetahui keyword teratas yang digunakan, hingga mendapatkan ide untuk menyusun strategi SEO berikutnya melalui link building.
6. HiStats
HiStats adalah tools analytics yang sudah cukup lama beroperasi. Jaman dulu, blogger di Indonesia gemar menggunakan HiStats untuk mengukur jumlah traffic kunjungan yang masuk ke website mereka.
Saat ini, hiStats memang masih bisa diandalkan, meskipun sudah jarang yang pakai. Jadi, jika kamu sedang mencari alternatif lain untuk melacak jumlah pengunjung website, tools ini bisa menjadi salah satu pilihan.
7. Startup Ranking
Startup ranking merupakan sebuah website yang menawarkan konten listing bagi perusahaan startup digital di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Di sini kamu bisa melihat berbagai data dari website startup yang ada secara gratis.
Pengunjung sebuah website memang menjadi data penting bagi pebisnis. Maka dari itu, sangat penting bagi pengelola website untuk mengetahui jumlah dan perkembangannya dari waktu ke waktu. Semoga ulasan di atas bisa membantu kamu ya!