Tips Merintis Bisnis Hijab Buat Pemula!
Info TipsMenjamurnya bisnis hijab https://patendo.com/bisnis-hijab/ menandakan bahwa kesadaran terhadap wajibnya menutup aurat makin meninggi. Adanya hijab dengan berbagai motif dan style membuat para wanita muslimah bisa dengan bebas mengekspresikan dirinya. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mulai merintis bisnis yang satu ini.
Tips Merintis Bisnis Hijab
Untuk merintis suatu usaha, tentunya harus memiliki persiapan yang matang terlebih dahulu. Khususnya, persiapan finansial. Agar lebih mantap untuk memulai usaha di bidang fashion, khususnya hijab, simak tips-tips berikut ini.
1. Mempersiapkan Modal
Mempersiapkan modal ini memang merupakan langkah pertama yang mesti dilakukan. Tanpa adanya modal, tentunya tidak akan bisa memulai bisnis yang kita inginkan. Ada berbagai cara untuk menyiapkan modal. Salah satunya adalah menabung.
Jika takut akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai target, maka bisa juga disambi dengan pekerjaan lain seperti menjadi dropshipper. Selain itu, bisa juga menambah-nambah modal dari hasil menjadi reseller hijab.
2. Memperhatikan Bahan Hijab
Pastikan untuk selalu menggunakan bahan yang premium dan trendi seperti voal, plisket, ceruti, dan sebagainya. Selain bahan premium, bahan yang sejuk pun mesti dipertimbangkan mengingat bahwa umumnya Indonesia memiliki cuaca yang panas.
Serat kain juga harus diperhatikan. Pasalnya, kebanyakan wanita muslimah lebih menyukai tekstur kain yang hijab yang tidak licin. Hal tersebut disebabkan karena sulit mengatur kerapian hijab yang terbuat dari kain yang licin.
3. Menentukan Model dan Jenis Hijab
Setelah modal usaha dan bahan hijab sudah siap, hal yang selanjutnya harus dipikirkan adalah menentukan model dan jenis hijab. Ada berbagai jenis model dan jenis hijab yang bisa dipilih sesuai keinginan atau pangsa pasar. Di antaranya adalah hijab segiempat, pashmina, bergo, hijab anti badai dan anti meleyot, hijab instan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Memilih model dan jenis hijab ini ditujukan untuk menarik minat para customer. Jika ingin mendesain gaya dan jenis hijab sendiri pun tentunya bisa juga dilakukan. Dengan begitu, hijab yang dipasarkan pastinya tidak akan pasaran dan bisa menambah daya jual.
4. Menentukan Harga Pasar
Buat pemula, menentukan harga memang bukan perkara yang mudah, apalagi jika kompetitor menjual produk hijab yang sama. Solusinya adalah menyesuaikan harga dan kualitas hijab dengan yang dipasarkan oleh kompetitor terlebih dahulu.
Setelah produk hijab ini dikenal dengan kualitas yang jauh lebih baik ketimbang kompetitor, maka bisa langsung menaikkan harga. Tentunya kenaikan harga ini harus dilakukan secara bertahap.
5. Menawarkan Promo melalui Media Sosial
Promo ini dilakukan untuk memikat pembeli. Selain itu, sangat disarankan untuk menawarkan promo via medsos karena mayoritas customer sangat akrab dengan media sosial dan internet. Promo tersebut bisa berupa Buy One Get One atau menambahkan freebies, dan lain-lain.
Kelebihan Usaha Hijab
Menjalani usaha hijab memiliki kelebihannya tersendiri. Kelebihan yang pertama adalah tidak akan sepi peminatnya. Selain itu, hijab termasuk produk yang tahan lama. Tidak seperti menjual makanan yang cepat basi, tentunya menjual hijab bisa meminimalisir kerugian jika tidak ada yang membeli dalam jangka waktu yang lama.
Menjalani usaha hijab ini tentunya bisa dilakukan secara online. Oleh karena itu, tidak memerlukan modal untuk menyewa lahan atau kios.
Demikianlah tips-tips sebelum menjalani bisnis hijab yang bisa dilakukan oleh pemula. Meskipun yang namanya usaha akan selalu ada pasang-surutnya, setidaknya dengan merintis bisnis yang satu ini akan selalu diminati.