Cara Membuat Foto Light Trails
Tips
Lalu apakah kamu sudah mengetahui nama dari foto tersebut? Nah, model foto seperti itu bisa kamu sebut dengan istilah foto light trails atau foto jejak lampu.
Jika banyak orang yang berpikir membuat foto light trails sangatlah ribet dan susah, sebenarnya hal itu salah besar.
Membuat model foto light trails atau foto jejak lampu sebenarnya sangatlah mudah, bahkan bisa langsung dipraktikan bagi para pemula di luar sana.
Hanya bermodal kamera DSLR, tripod, lensa hood, dan juga remote shutter, kamu sudah bisa menghasilkan foto light trails yang artistik, keren, dan tentunya sangat kece banget untuk diposting di Instagram.
Namun, jika kamu masih bertanya-tanya bagaimana cara membuat foto light trails ini, berikut adalah tips-tips sederhana untuk menghasilkan foto light trails yang keren bagi para pemula.
Gunakan mode shutter priority
Agar bisa mendapatkan hasil foto light trails yang maksimal dan keren, jangan lupa untuk menggunakan mode shutter priority saat memotret objek.
Mode shutter priority tersebut, akan membantu dan memudahkanmu untuk menangkap pergerakan cahaya dengan lebih jelas.
Bagi yang belum mengetahui apa itu mode shutter priority, ini adalah mode yang bisa kamu gunakan untuk mengatur shutter speed sesuai yang kamu inginkan.
Selain itu, mode tersebut juga akan memberikan otoritas kepada kamera untuk mengambil keputusan atas pengaturan aperture serta untuk mendapatkan exposure yang pas dan cocok.
Bereksperimanlah dengan shutter speed
Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, maka jangan pernah ragu untuk bereksperimen dengan pengaturan shutter speed.
Kamu bisa menyesuaikan angka yang ada pada pengaturan shutter speed dengan kebutuhan dan kecepatn kendaraan yang melintas.
Semakin lama dan semakin matang kamu mengatur angkat pada shutter speed, maka kemungkinan besar kamu akan mendapatkan hasil foto light trails yang lebih maksmial dan memuaskan.
jika kamu sudah benar-benar mantap dengan angka pengaturan shutter speed tersebut,maka cahaya yang kamu dapatkankan bisa nampak jelas dan tampilan motor maupun mobil tidak akan nampak lagi, atau bisa dibilang hanya meninggalkan jejak cahaya saja.
Jangan gunakan flash
Bagi kamu yang sering memotret menggunakan flash, lebih baik hilangkan sementara kebiasan memotretmu tersebut.
Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal untuk membuat foto light trails, sebaiknya jangan gunakan flash saat memotret sebuh objek.
Flash tersebut bukannya mempercerah, namun justru flash akan membuat hasil foto light trails tidak dapat dibidik dengan bagus dan sempurna.
Atur tingkat ISO ke angka terendah
Sama halnya dengan prisip memotret pada malam hari, untuk memotret light trails juga harus memerlukan tingkat ISO yang rendah.
Jadi sebisa mungkin, atur tingkat ISO kameramu ke angka yang paling rendah, atau kamu bisa menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhanmu.
Selain itu, kamu juga harus mematikan fitur High ISO Reduction yang ada pada kameramu, karena fitur ini dapat memperlambat kamera saat memproses foto. Jadi objek yang kamu bidik tidak bisa sempurna atau ngeblur.
Wajib perhatikan komposisi foto
Jika semua teknik kamu rasa sudah oke, kali ini kamu juga harus memperhatikan komposisi saat membidik foto light trails.
Bentuk jalan nantinya akan sangat berpengaruh pada hasil fotomu, maka sebaiknya carilah bentuk jalan yang terlihat sangat menarik agar hasilnya pun ikut menarik.
Gunakan manual fokus saat memotret light trails
Untuk menyempurnakan hasil foto light trails-mu, lebih baik gunakan saja manual fokus. Selain itu, kamu juga bisa menetapkan titik fokus di posisi infinity dan gunakan depth of field yang tidak terlalu sempit untuk mendapatkan hasil bidikan light trails yang sempurna.
Nah, itu dia beberapa tips sederhana yang untuk membuat foto light trails bagi para pemula, apakah kamu tertarik mencobanya?